Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP ETIKA MENULIS ONLINE

Belakangan ini, banyak penulis artikel atau berita-berita yang ada di media massa terutama media cetak maupun harus mempunyai etika dan kode etik yang ada. Pengetahuan dan otoritas si penulis juga menjadi aspek penilaian penting atas kualitas suatu tulisan. Penulis harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat tentang apa yang akan ditulisnya. Bahasa populer merupakan bahasa yang wajib dipakai ketika menulis di media massa. Dasarnya jelas, agar informasi pada tulisan bisa mudah dimengerti oleh masyarakat dan tidak membingungkan. Selain itu, akan lebih baik jika ditulis sesuai gaya bahasa yang dipakai pada media massa tersebut. Pembahasan pada sebuah tulisan harus fokus dan tidak melebar kemana-mana. Dan jangan sampai isi tulisan pada artikel yang akan penulis buatmenyinggung pihak-pihak lain atau bahkan menuding tanpa disertai bukti. Menulis di media massa seperti di media online ada etikanya sendiri. Sudah sepatutnya para penulis atau calon penulis memerhatikan etika-etika tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan atau agar tidak melanggar kote etika dalam menulis artikel online.

Pengertian artikel itu sendiri adalah, artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Dalam menulis sebuah artikel tentunya harus memiliki kode etika dalam menulis artikel online, agar semua informasi yang akan diterbitkan atau disebarkan kepada masyarakat umum itu agar tetap sesuai dengan kaidah moral dan kode etik yang ada.
Berbicara mengenai kode etik, kode etik merupakan prinsip-prinsip yang merupakan kesatuan moral yang melekat pada suatu profesi sesuai kesepakatan organisasi profesi yang disusun sesara sistematis. Kode etik juga dapat dikatakan sebagai sekumpulan etika yang telah tersusun dalam bentuk peraturan berdasarkan prinsip moral pada umumnya yang disesuaikan dan diterima sesuai jiwa profesi guna mendukung ketentuan hukum yang berlaku demi kepentingan profesi, pengguna jasa profesi, masyarakat/publik, bangsa dan negara.

Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media adalah sebagai berikut:

1. Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar

Gunakanlah bahasa yang sopan pada saat menulis sebuah artikel atau berita di sebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel atau berita yang akan kita muat pada internet dapat dibaca oleh siapapun dan dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di seluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang seseorang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri.
Jangan menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat pusing seseorang yang membaca artikel kita.

2. Gunakan huruf kapital (capslock) seperlunya

Gunakanlah huruf kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan menggunakan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik terhadap suatu artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang baik dan benar akan memudahkan pembaca untuk mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang disampaikan oleh penulis.

3. Menggunakan EYD yang sesuai

Selain menggunakan bahasa yang sopan, penulisan dalam media harus menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan penulisan yang menggunakan EYD secara yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca untuk mengerti inti dari sebuah tulisan yang kita tulis. Dan juga dapat memberikan kesan positif terhadap pribadi si penulis. Tidak jarang sebuah tulisan di media online digunakan untuk referensi tulisan bagi seseorang. Jadi jika sebuah artikel yang di tulis tidak memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.

Sumber:
http://mfile.narotama.ac.id/files/M.%20Sholeh/ETIKA%20PROFESI/ETIKA%20PROFESI%20OK.doc
WS,. Titik.2003.Kode Etik / Tanggung Jawab Penulis. Yogyakarta:Pink Books, PUSBUK, dan Taman Melati. Hal 8 – 14



0 komentar:

Posting Komentar

 

Sarah Kusuma Dewi Fiqisyam Template by Ipietoon Cute Blog Design