Belakangan ini, banyak
penulis artikel atau berita-berita yang ada di media massa terutama media cetak
maupun harus mempunyai etika dan kode etik yang ada. Pengetahuan dan
otoritas si penulis juga menjadi aspek penilaian penting atas kualitas suatu
tulisan. Penulis harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat tentang apa yang
akan ditulisnya. Bahasa populer merupakan bahasa yang wajib dipakai ketika
menulis di media massa. Dasarnya jelas, agar informasi pada tulisan bisa mudah
dimengerti oleh masyarakat dan tidak membingungkan. Selain itu, akan lebih baik
jika ditulis sesuai gaya bahasa yang dipakai pada media massa
tersebut. Pembahasan pada sebuah tulisan harus fokus dan tidak melebar
kemana-mana. Dan jangan sampai isi tulisan pada artikel yang akan penulis
buatmenyinggung pihak-pihak lain atau bahkan menuding tanpa disertai bukti.
Menulis di media massa seperti di media online ada etikanya sendiri. Sudah
sepatutnya para penulis atau calon penulis memerhatikan etika-etika tersebut
agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan atau agar tidak melanggar
kote etika dalam menulis artikel online.
Pengertian artikel itu
sendiri adalah, artikel adalah karangan
faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan
(melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Dalam menulis sebuah artikel tentunya harus memiliki kode etika dalam
menulis artikel online, agar semua informasi yang akan diterbitkan atau
disebarkan kepada masyarakat umum itu
agar tetap sesuai dengan kaidah moral dan kode etik yang ada.
Berbicara mengenai kode etik, kode etik merupakan prinsip-prinsip
yang merupakan kesatuan moral yang melekat pada suatu profesi sesuai
kesepakatan organisasi profesi yang disusun sesara sistematis. Kode etik juga
dapat dikatakan sebagai sekumpulan etika yang telah tersusun dalam bentuk
peraturan berdasarkan prinsip moral pada umumnya yang disesuaikan dan diterima
sesuai jiwa profesi guna mendukung ketentuan hukum yang berlaku demi
kepentingan profesi, pengguna jasa profesi, masyarakat/publik, bangsa dan
negara.
Terdapat 3 hal penting
yang harus diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah
media adalah sebagai berikut:
1. Gunakan
bahasa yang sopan, baik dan benar
Gunakanlah bahasa yang
sopan pada saat menulis sebuah artikel atau berita di sebuah media online.
Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana
artikel atau berita yang akan kita muat pada internet dapat dibaca oleh
siapapun dan dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di seluruh dunia.
Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang seseorang
terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri.
Jangan menyingkat
sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat
menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat
pusing seseorang yang membaca artikel kita.
2. Gunakan
huruf kapital (capslock) seperlunya
Gunakanlah huruf
kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan
menggunakan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain
bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik
terhadap suatu artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang
baik dan benar akan memudahkan pembaca untuk mengerti maksud dan inti dari
sebuah berita yang disampaikan oleh penulis.
3.
Menggunakan EYD yang sesuai
Selain menggunakan bahasa yang sopan, penulisan dalam media harus
menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan penulisan yang menggunakan EYD secara
yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca untuk mengerti inti dari sebuah
tulisan yang kita tulis. Dan juga dapat memberikan kesan positif terhadap
pribadi si penulis. Tidak jarang sebuah tulisan di media online digunakan untuk
referensi tulisan bagi seseorang. Jadi jika sebuah artikel yang di tulis tidak
memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang
lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.
Sumber:
http://mfile.narotama.ac.id/files/M.%20Sholeh/ETIKA%20PROFESI/ETIKA%20PROFESI%20OK.doc
WS,. Titik.2003.Kode Etik / Tanggung Jawab Penulis.
Yogyakarta:Pink Books, PUSBUK, dan Taman Melati. Hal 8 – 14
0 komentar:
Posting Komentar